Rabu, 05 Februari 2014

Features News

Singkawang, TRIBUN - Walikota Singkawang Awang Ishak mengungkapkan, kota Singkawang ditahun ini akan menjadi kota pusat pariwisata di Kalimantan Barat. Tentunya dengan cara membangun serta merealisasikan pariwisata yang ada di Kota Singkawang. Dengan demikian dapat menarik pariwisata dari luar daerah maupun mancanegara ke Kota Singkawang. 
Perayaan Imlek merupakan salah satu budaya yang sangat kental di daerah ini, untuk itu pemerintah akan menitikberatkan pembangunan pada sektor budaya Tionghoa. Alasan dipilihnya perayaan Imlek dalam menarik wisatawan luar karena kota singkawang merupakan pusat budaya Tionghoa terbesar di Indonesia. Belum lagi perayaan Cap Go Meh yang merupakan salah satu tradisi, yang dirayakan  tepatnya 15 hari sesudah perayaan Imlek. namun, satu tradisi lagi yang tidak   kalah pentingnya adalah perayaan pawai Lampion yang cukup menggugah disela-sela perayaan imlek. Dengan demikian, akan menjadikan peluang  dalam menambah anggaran pendapatan daerah kota singkawang, " semakin banyak wisatawan datang maka anggaran daerah kita meningkat dengan drastis di tahun 2014 " ungkapnya (19/1).
Awang menyatakan, " pembangunan pariwisata dapat membantu perekonomian masyarakat kota singkawang serta mengurangi tingkat kemiskinan yang saat ini bertumbuh kembang dalam kurun waktu lima tahun terakhir. (ADRS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar