Singkawang, TRIBUN - Walikota Singkawang Awang Ishak
mengungkapkan, kota Singkawang ditahun ini akan menjadi kota pusat
pariwisata di Kalimantan Barat. Tentunya dengan cara membangun serta
merealisasikan pariwisata yang ada di Kota Singkawang. Dengan demikian
dapat menarik pariwisata dari luar daerah maupun mancanegara ke Kota
Singkawang.
Perayaan Imlek merupakan salah satu budaya yang sangat kental di daerah
ini, untuk itu pemerintah akan menitikberatkan pembangunan pada sektor
budaya Tionghoa. Alasan dipilihnya perayaan Imlek dalam menarik
wisatawan luar karena kota singkawang merupakan pusat budaya Tionghoa
terbesar di Indonesia. Belum lagi perayaan Cap Go Meh yang merupakan
salah satu tradisi, yang dirayakan tepatnya 15 hari sesudah perayaan
Imlek. namun, satu tradisi lagi yang tidak kalah pentingnya adalah
perayaan pawai Lampion yang cukup menggugah disela-sela perayaan imlek.
Dengan demikian, akan menjadikan peluang dalam menambah anggaran
pendapatan daerah kota singkawang, " semakin banyak wisatawan datang
maka anggaran daerah kita meningkat dengan drastis di tahun 2014 "
ungkapnya (19/1).
Awang menyatakan, " pembangunan pariwisata dapat membantu perekonomian
masyarakat kota singkawang serta mengurangi tingkat kemiskinan yang saat
ini bertumbuh kembang dalam kurun waktu lima tahun terakhir. (ADRS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar